Laman

Minggu, 29 April 2012

Cara Melihat Peluang, Memanfaatkan Peluang Sebaik Mungkin

Cara Melihat Peluang, Memanfaatkan Peluang Sebaik Mungkin

Cara Melihat Peluang, Memanfaatkan Peluang Sebaik Mungkin. “Anda tidak bisa melihat uang dengan mata anda.” (Robert T. Kiyosaki). Cerita klasik tentang peluang dengan masalah adalah cerita tentang perusahaan sepatu yang mengirim marketing managernya ke Afrika di awal tahun 70-an. Begitu marketing manager tersebut sampai di Afrika dan turun dari pesawat, langsung jalan-jalan keliling Afrika. Setelah itu dia kirim telex kepada atasannya, “people in Africa doesn’t wear shoes. No opportunity.” Karena perusahaan tidak puas dengan marketing tersebut, maka dikirim marketing independen ke Afrika. Ketika marketing independen itu turun dari pesawat, langsung jalan-jalan. Kemudian kembali ke hotel untuk mengirim telex, “People in Africa doesn’t wear sho es. Fantastic opportunity.”

Hal yang dilihat oleh mata adalah sama, tetapi yang satu mengartikan sebagai yang salah, yang satu mengartikan sebagai peluang yang luar biasa.

“Uang dilihat dengan pikiran Anda.” (Robert Kiyosaki)

Mari kita lihat sekitar kita. Apapun yang kita lihat selalu menghasilkan uang untuk orang lain. Misalnya kita melihat mobil, ada orang yang mendapat uang karena mobil tersebut. Misalnya kita melihat lampu, melihat tanaman, melihat asap, melihat air, semua dalam level tertentu akan menghasilkan uang. Tapi masih saja banyak orang yang mengatakan bahwa tidak ada peluang untuk menghasilkan uang. Hal-hal apa yang membuat kita tidak bisa melihat peluang atau uang yaitu karena selama ini kita belajar dari orang yang salah seperti orang buta menuntun orang buta. Alasan kenapa banyak orang buta secara finansial karena mereka mendengarkan saran dari orang-orang yang secara mental buta secara keuangan.

Mungkin kita bisa langsung kaya, mungkin dengan menerima warisan, kawin dengan orang kaya, dapat undian. Apa yang terjadi lima tahun kemudian? Banyak diantara mereka yang kaya mendadak. Karena mereka tidak tahu cara mengelolanya, melakukan investasi yang salah atau bahkan berfoya-foya ke hal-hal yang negatif. Sehingga akhirnya uang mereka hilang dan kembali kepada pola yang lama. Jika pertama-tama tidak kau pahami di kepalamu, uang tidak akan melekat di tanganmu. Dan jika tidak melekat di tanganmu maka uang dan orang yang mempunyai uang akan menghindari.

Maka untuk melihat peluang, kita harus melatih otak kita. Dan bagaimana cara melatih otak kita akan dibahas pada hari berikut.



Bagikan ke Teman Melalui :
Kolom Informasi

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles