WATERLO - Research In Motion (RIM) mengeluarkan kebijakan merekrut bankir dari Royal Bank Kanada. Alasan perusahaan asal Kanada itu merekrut JP Morgan, untuk menjalankan tugas sebagai analisis keuangan dan memberitahu perusahaan apabila mengalami Kerugian.
Â
Sebelumnya, RIM merumahkan sekira dua ribu karyawannya lantaran merugi setiap kuartal dan permintaan terhadap perangkat BlackBerry menurun. Perusahaan yang berbasis di Kanada itu memang tengah berada di ujung tanduk. Setelah beberapa eksekutifnya menyatakan mundur. Demikian dilansir Total Tele, Rabu (30/5/2012).
Â
Disisi lain, baru-baru ini RIM tengah mengembangkan perngakat berbasis BlackBerry 10 yang diperkirakan akan meluncur tahun ini. BlackBerry 10 bisa dibilang sebagai angin segar yang dapat mengangkat kinerja perusahaan asal kanada tersebut. Disela-sela acara penandatanganan pembangunan BlackBerry Inovation Centre di Institut Teknologi Bandung (ITB), RIM menyikapi isu yang berkembang mengenai kelangsungan perusahaan.
Â
“Saat ini RIM tengah fokus mengembangkan BlackBerry 10. Indonesia juga menjadi salah satu fokus dalam pengembangan produk BlackBerry. BlackBerry 10 dijanjikan sebagai platform yang terbuka. Dalam upaya pengembangannya, RIM membuka pintu bagi para developer untuk membuat aplikasi di platform tersebut,† tutur Vice President and Managing Director - South Asia at Research In Motion (BlackBerry) Hastings Singh.
Bukan itu saja, RIM akan mempertahankan ciri khas keyboard qwerty-nya di perangkat BlackBerry berikutnya. Perusahaan mengklaim keyboard BlackBerry merupakan fitur yang terbaik untuk memudahkan pengguna.
"Kami tidak akan meninggalkan fungsi keyboard qwerty di perangkat BlackBerry. Fungsi tersebut manjadi andalan RIM saat ini untuk memudahkan pengguna, seperti mengakses jejaring sosial, dan pengalaman keyboard qwerty Blac kBerry sangat khas," jelas Hastings.
(fmh)
0 komentar:
Posting Komentar