CALIFORNIA - Scott Thompson, baru memimpin Yahoo! selama empat bulan. Namun, seorang investor mempertanyakannya terkait biodata akademik yang tidak akurat.
Diwartakan Associated Press, Minggu (6/5/2012), seorang pemegang saham Yahoo! yang menemukan ketidakakuratan tersebut kini menuntut pelengseran Thompson karena perilaku tidak etis. Activist Hedge Fund Manager, Daniel Loeb menuntut dewan agar memecat Thompson paling lambat Senin siang.
Yahoo! menegaskan, "Dewan tengah mempertimbangkan masalah tersebut. Setelah menyelesaikan review, hasilnya akan diungkap pada para pemegang saham."
Masalah yang dihadapi Thompson berkisar pada melebih-lebihkan pendidikannya di Stonehill College. Sekolah tersebut adalah sebuah sekolah katolik kecil yang meluluskannya pada 1979 silam.
Sejak mengumumkan perekrutan Thompson pada Januari, Yahoo! telah mendata dua gelar sarjana miliknya. Satu gelar untuk akuntansi dan satu lagi untuk ilmu kompute r. Kedua gelar tersebut juga muncul dalam situs milik Yahoo! sendiri serta dokumen hukum yang diajukan bersama Securities and Exchange Commission.
Setelah dihadapkan pada Loeb, Yahoo! mengkonfirmasi Thompson hanya menerima gelar akuntansi dari Stonehill. Sejak saat itu, Yahoo! menghapus referensi mengenai pendidikan Thompson dari biodata di situsnya.
Sampai saat ini masih belum jelas apakah ketidaktelitian pengisisan biodata tersebut berasal Thompson atau orang lain di Yahoo!. (fmh)
Sindikasi techno.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar