Laman

Selasa, 01 Mei 2012

Informasi Edukatif pada TV Indonesia Masih Kurang

Informasi Edukatif pada TV Indonesia Masih Kurang

JAKARTA - Industri pertelevisian yang memproduksi tayangan atau konten siaran, dianggap belum memiliki kualitas yang memberikan nilai-nilai edukatif bagi masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Kementerian Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

"Sejauh ini, informasi edukatif pada televisi masih kurang dirasakan. Sehingga masyarakat masih mengajukan beberapa hal keberatan tentang tayangan-tayangan seperti sinetron yang sifatnya kekerasan serta tayangan lain yang tidak rasional," ujar Tifatul di sela-sela acara pembukaan Bulan Jurnalistik Televisi Indonesia 2012 di Jakarta Media Center, Selasa (1/5/2012).

Kendati demikian, menurutnya dengan adanya semacam pertemuan atau forum diskusi seperti pembukaan pada kegiatan Bulan Jurnalistik Televisi Indonesia ini, maka bisa berkumpul para insan pertelevisian untuk dapat mengemukakan pendapatnya terkait kualitas dari tayangan maupun informasi yang disajikan.

"Ini satu langkah yg baik bagi jurnalis TV indonesia. Walaupun kita punya orientasi bisnis dan profit secara ekonomi ke dpn dalam industri TV, namun kita juga mempunyai kewajiban moral dengan berpikir long term atau jangka panjang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memberikan efek optimisme dan kreatifitas (pada konten televisi itu). Ini bisa menjadi masukan untuk mereka," terangnya.

Meskipun begitu, dirinya tidak menyangkal bahwa terdapat pula sebagian tayangan televisi Indonesia yang mendidik. Menurutnya, tayangan ideal adalah tayangan yang memberikan nilai edukatif, membentuk karakter kejujuran, kepedulian, serta tanggung jawab.

Tifatul mengatakan, perihal kualitas konten, semua kewenangan mengenai tayangan berada di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). "Kalau konten, kewenangan ada di KPI, kami (Menkominfo) hanya izin spektrum frekuensi dan itu pun bekerjasama dengan KPI, ada rekomendasinya. Akan tetapi, kalau konten, KPI sebagai kontrolnya," pungkasnya. (fmh)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles