JAKARTA - Olympus mengungkapkan, saat ini kamera compact memang tergerus dengan gencarnya 'serangan' smartphone tapi hanya untuk rentang harga tertentu yaitu dibawah Rp1,2 juta. Karena itu, saat ini produsen kamera sedang berkonsentrasi di kamera compact premium atau midle high.
"Saat ini produsen kamera sedang konsentrasi di kamera compact midle high. Karena bagaimanapun untuk kamera compact di bawah Rp1,2 juta pasti kena fenomena smartphone," ujar Marketing Manager Olympus Sandy Chandra di Grand Indonesia, Rabu (2/5/2012).
"Tapi vendor kamera besar masih bisa eksis dengan kamera compact mereka, karena memiliki range produk yang beragam, bukan cuma punya kamera compact murah," jelas Sandy.
Sedangkan bagi Olympus, diungkapkan Sandy, untuk kisaran harga di bawah Rp1,2 juta, pasar kamera compact-nya mengalami penurunan 30 persen. Berbanding terbalik, u ntuk kamera compact premiumnya, justru melonjak hingga 40 persen.
Tergerusnya kamera compact murah, menurut Sandy, itu merupakan bagian dari perkembangan teknologi. "Yang harus dilakukan produsen kamera justru harus memberikan nilai tambah seperti fitur-fitur dan meningkatkan kualitas," tuturnya.
Mengenai tergerusnya kamera compact murah, lebih lanjut Sandy mengatakan, orang tidak bisa merasakan perbedaan kualitas hasil fotonya dengan smartphone karena hasil foto tersebut tidak di cetak.
"Hasil foto dengan smartphone kebanyakan hanya di sharing ke jejaring sosial, seperti Facebook bukan untuk dicetak, jadi cukup untuk bisa menggantikan kamera compact murah. Sedangkan untuk kamera compact premium, tentu hasilnya tidak bisa dibandingkan dengan smartphone," pungkasnya. (fmh)
Sindikasi techno.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar