Laman

Rabu, 02 Mei 2012

Pemerintah Siapkan Pemeringkat Acara Televisi Alternatif

Pemerintah Siapkan Pemeringkat Acara Televisi Alternatif

JAKARTA - Pemerintah mengungkap akan segera menyiapkan lembaga pemeringkat (rating) acara televisi alternatif. Langkah ini diambil untuk mengimbangi lembaga pemeringkat satu-satunya yang selama ini memonopoli.

“Kita siapkan formula yang tepat, termasuk dengan siapa pemerintah akan bekerjasama,” tutur Tifatul ketika membuka Bulan Jurnalistik Televisi Indonesia 2012 yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Gedung Dewan Pers Jakarta, Selasa siang.

Pernyataan Menkominfo Tifatul Sembiring ini disampaikan menjawab Direktur Pemberitaan Indosiar, Nurjaman Mochtar, yang menyatakan kesulitan televisi menghasilkan acara bermutu. Pasalnya, televisi harus berpatokan pada pemeringkat dari satu-satunya lembaga yang dijadikan acuan. “Kita tidak punya pilihan, “ kata Nurjaman.

Akibat monopoli pemeringkat acara televisi tersebut, para insan televisi menyatakan bahwa seluruh stasiun televisi yang ada di Indonesia ti dak mempunyai kepastian tentang kebenaran selera dan keinginan masyarakat yang sesungguhnya. “Kita kesulitan memahami kehendak masyarakat secara tepat karena terpaksa berpedoman kepada hasil pemeringkat acara televisi tersebut,” ujarnya.

Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan memahami berbagai keluhan insan televisi terhadap lembaga pemeringkat. “Bagaimanapun, monopoli dalam hal apa pun bertentangan dengan prinsip demokrasi,” terang Tifatul.

Sebagai jalan ke luar, Tifatul menyatakan pemerintah segera menyiapkan lembaga pemeringkat acara televisi alternatif. “Minimal untuk 10 program acara terbaik yang akan dikeluarkan sekali dalam seminggu sebagai langkah awal,” tambahnya.

Diharapkan, dengan lembaga pemeringkat acara televisi bentukan pemerintah ini, stasiun dan para pembuat acara televisi dapat memperoleh gambaran yang lebih pas mengenai keinginan masyarakat. Namun, Tifatul menyadari, membuat lembaga pemeringkat acara televise bukanlah perkara mudah. Karena itu, ia menyatakan pemerintah akan bekerjasama dengan lembaga swasta seperti perguruang tinggi atau lembaga profesi di bidang televisi.

Menurut Ketua Umum IJTI, Imam Wahyudi, organisasinya pernah membuat pemeringkat acara televisi bekerjasama dengan lembaga lain, namun kurang mendapat dukungan karena kuatnya monopoli lembaga pemeringkat swasta asing yang ada. “Diharapkan, dengan turun tangan pemerintah in, kita terhindar dari kemungkinan disesatkan oleh hasil pemeringkat yang tunggal,” tutur Imam. (fmh)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles