Laman

Jumat, 22 Juni 2012

32 Mahasiswa Wakili RI di Google Student Ambassador

32 Mahasiswa Wakili RI di Google Student Ambassador

JAKARTA - Sebanyak 32 mahasiswa Indonesia terpilih sebagai Google Student Ambassador wilayah Asia Tenggara. Satu diantaranya adalah keder muda Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Qotrun Nada Haroen, yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan Teknologi Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Nada, demikian Qotrun Nada Haroen disapa dalam kesehariannya, bersama empat rekannya sesama mahasiswa ITS, yaitu Andre Rizqon Maulana, Hani Ramadhan, Firman Insan Muhammad, serta Aldy Syahdeini dan 27 mahasiswa asal Indonesia lainnya akan hadir dalam Kick Off Ambasador Summit yang dilangsungkan pada tanggal 10-12 Juli 2012 di Google Singapura.

"Senang bisa mewakili Indonesia. Tentunya juga sebuah prestasi yang membanggakan," ujar Nada, dalam rilis yang diterima Okezone, Jumat (22/6/2012).

Nada adalah putri ke 4 dari Almagfurllah KH. Achmad Haroen Asrori, pengasuh Pondok Pesantren Irsyadul Mubtadi-ien, Ngadirejo, yang semas a hidupnya pernah menjabat Rais Syuriah PCNU Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.  Mengawali pendaftaran sebagai Google Student Ambassador pada bulan April lalu, Nada mengaku sama sekali tidak menyangka akhirnya bisa terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia. Ajang Google Student Ambassador tahun 2012 akan melibatkan 120 mahasiswa dari 44 universitas se Asia Tenggara.

Nada menambahkan, Google tidak pernah menyebutkan syarat untuk bisa menjadi Google Student Ambassador. Namun dia yakin pretasi akademik menjadi salah satu penilaian hingga mengantarkannya terpilih. "Saya menerka-nerka saja syaratnya. Mungkin semangat dalam berorganisasi juga dinilai. Dan yang pasti tidak gaptek (gagap teknologi) juga," tambahnya seraya tersenyum.

Sebagai Google Student Ambassador, Nada akan peserta lain akan berkesempatan mendapat pelatihan dalam berbagai bidang, seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan tentunya kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan duta Google lain di seluruh dunia.

Sebagai timbal balik mereka memiliki beberapa kewajiban, antara lain membantu memahami produk dan program yang dicanangkan oleh Google, membuat kegiatan di masing-masing kampus, bertindak sebagai kontak dari Google untuk perguruan tinggi yang diwakili, serta membantu Google untuk lebih mengenal masing-masing perguruan tinggi.

Keuntungan lain yang dapat diperoleh para Google Student Ambassador ini adalah peluang untuk melakukan magang/kerja praktek di Google. Indonesia mengirimkan wakilnya bersama dengan negara Asia Pasifik lainnya yakni Singapura, Korea, Jepang, India, Australia serta China.

"Sesuai tujuan awal saya mengikuti kegiatan ini adalah menambah relasi. Semoga keikutsertaan saya bisa membawa manfaat, tidak hanya untuk pribadi, tapi juga Indonesia secara umum, khususnya pengembangan teknologi di lingkungan NU," pungkas Nada. (fmh)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles