Laman

Senin, 11 Juni 2012

Benarkah Pengguaan Multi-Core pada Smartphone Tidak Tepat?

Benarkah Pengguaan Multi-Core pada Smartphone Tidak Tepat?

CALIFORNIA â€" Penggunaan prosesor multi-core di smartphone nampaknya tengah menjadi sorotan, terlebih efektivitas prosesor tersebut dalam meningkatkan performa serta menghemat daya baterai. Setelah CEO Nokia, kini Vice President of Intel Architercture Group Bell mengatakan penggunaan prosesor multi-core akan mengganggu performa smartphone.
 
Selain itu dalam sebuah pertemuan, Bell mengungkapkan, perangkat yang menggunakan single core dapat meningkatkan efektifitas dalam penggunaan baterai.
 
"Ketika kami pindah kebeberapa jenis prosesor dari waktu ke waktu, kami benar-benar menempatkan banyak investasi untuk perangkat lunak dalam memperbaiki scheduler dan threading. Jadi produk multiple-core (dimasa depan) kami akan mengambil keuntungan dari itu," katanya. Seperti dilansir Digital Spy, Selasa (12/6/2012).
 
"Sementara itu, kami mendapatkan kinerja yang cukup dari single core kami, jadi sebenarnya kami tidak perlu mengaktifkan core kedua (dual core).
 
Pernyataan Bell turut menggemakan pernyataan yang dibuat oleh CEO Nokia Stephen Elop pada bulan April 2012. di mana Elop mengatakan, penggunaan prosesor multi-core di smartphone hanya mebuang-buang daya baterai.
 
"Yang disebut dual-core, quad-core pada ponsel hanya bisa membuang-buang baterai, tapi tidak memberikan keuntungan bagi konsumen unutk menggunakan perangkat sepanjang waktu," cetus Elop.
(fmh)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles