Laman

Senin, 04 Juni 2012

Broadcast and Multimedia Show 2012 Hadirkan Puluhan Industri Televisi

Broadcast and Multimedia Show 2012 Hadirkan Puluhan Industri Televisi

JAKARTA - Sebanyak 27 perusahaan asal China dan 20  perusahaan Indonesia yang bergerak di Industri televisi, berpartisipasi dalam Broadcast and Multimedia Show 2012 (BSM).

Acara ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara China Radio and Television Equipment Association (CRTA) dan Indonesia yang diwakili PT. Projaya Exhindo.

Sebelumnya Indonesia telah menandatangani perjanjian kerjasama investasi di bidang informasi dan komunikasi pada 22 September 2012 di Shanghai, China. Acara BSM dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informasi di Kartika Expo Center, Jakarta, (4/6/2012).

"Pelaku dari kegiatan BMS 2012 merupakan pelaku industri penyiaran (lembaga penyiaran dan industri pendukung)," tutur BMS Organizing Commite, Harry Moeffreni.

Acara BSM dirangkai dengan beragam kegiatan yang terdiri dari pameran (exhibition) serta seminar dengan pembicara dari professional di bid ang penyiaran baik dalam maupun luar negeri. Melalui acara ini, perusahaan China memperkenalkan beberapa produk yang menunjang bagi industri televisi.

China merupakan salah satu produsen telekomunikasi terbesar. Melalui acara ini China ingin berbagi pengalaman bagaimana perkembangan teknologi televisi ke depan. Selain itu, China juga mendukung pengembangan teknologi dan kerjasama dengan Indonesia.

Negara tirai bambu tersebut saat ini telah menjangkau 85 persen jaringan komunikasi secara global, dengan sekira 1,2 miliar rakyat China telah terkoneksi dengan layanan broadcast.

"Angkai ini setara dengan 56 persen dari total penduduk China," ungkap Vice Director of Division of Audiovisual of Ministry of Industry and Information Technology of People Republic of China, Zhou Haiyan.
(amr)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles