CALIFORNIA â€" Peretas di balik pencurian sekira 6,5 juta password dari akun LinkedIn, diduga juga melakukan hal yang sama pada situs kencan eHarmony. Peretas tersebut juga bertanggung jawab atas dipublikasikannya 1,5 password dari eHarmony.
Peretas itu mem-posting daftar berisi 8 juta password di forum web yang dikelola oleh sebuah perusahaan di Moskow. Sementara itu, pihak eHarmony juga membenarkan bahwa sebagian kecil basis penggunanya yang menjadi korban peretas.
“Setelah menyelidiki laporan gangguan password, kami telah menemukan bahwa sebagian kecil dari basis pengguna telah terpengaruh,†tulis eHarmony dalam posting-an blog, seperti dilansir dari Telegraph, Minggu(10/6/2012).
Situs kencan populer tersebut juga mengatakan, akan menghubungi anggota yang terkena dampak dan mengatur ulang password mereka.
Sementara itu, LinkedIn yang juga mengalami nasib serupa se gera menonaktifkan password yang diduga terkena dampak masalah keamanan tersebut. "Prioritas pertama kami adalah mengunci dan melindungi akun yang kata kuncinya bocor. Kami membatalkan password mereka dan mengirimkan pesan berisi cara me-reset kata kuncinya," ujar Director LinkedIn Vincente Silveira dalam blognya. (adl)
Sindikasi techno.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar