Laman

Senin, 30 Juli 2012

Bendera di Bulan Masih Tertancap Selama 40 Tahun

Bendera di Bulan Masih Tertancap Selama 40 Tahun

CALIFORNIA - Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC) dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) memotret gambar bendera di permukaan bulan untuk mengenang masa bersejarah astronot asal Amerika Serikat yang menginjakkan kaki pertama di Bulan pada 20 Juli 1969.

Dilansir Nydailynews, Senin (30/7/2012), bendera ikon Amerika yang ditancap oleh astronot di bulan masih terpancang setelah lebih dari empat dekade. Foto yang tertangkap oleh LROC baru-baru ini menunjukkan bendera itu tetap ada.

Akan tetapi, berdasarkan gambar yang dipotret LROC terungkap satu dari enam bendera yang telah terpancang selama beberapa dekade itu masih berada pada tempatnya. Mark Robinson, investigator program satelit lunar mengatakan, dari gambar LROC bisa dipastikan bahwa bendera Amerika tersebut masih berdiri dan menghasilkan bayangan di semua situs, kecuali Apollo 11 (awak Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins).

"Astronot Buzz Al drin melaporkan bahwa bendera itu tumbang oleh hempasan gas buang dari mesin pendakian selama lepas landas Apollo 11. Tampaknya laporan (Buzz Aldrin) itu benar," tulis Mark melalui blog.

Setiap misi Apollo berawak, astronot menancapkan bendera pada permukaan bulan di situs pendaratannya. Bendera itu tidak menandakan simbolis dari klaim teritorial, tetapi mereka menandakan bahwa ini merupakan keberhasilan yang dicapai umat manusia.

Ilmuwan telah lama mencari bukti bendera itu tetap selamat setelah misi Apollo berawak terakhir (Apollo 17) meninggalkan bulan pada 14 Desember 1972. Mark mengatakan, foto-foto LROC yang diambil dari waktu berbeda menunjukkan rotasi bayangan di sekitar titik tempat bendera itu berada. Hal ini menawarkan bukti meyakinkan bahwa bendera ikonik ini benar-benar masih ada.

"Monumen pertama pada 20 Juli 1969, Apollo 11 mendarat dan Neil Armstrong menyatakannya melalui siaran televisi. Satu langkah kecil bagi manusia, satu langkah besar u ntuk umat manusia," tulis sumber dari The Daily Mail. (fmh)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles