LONDON - Tim peneliti internasional dari Bristol University dan Natural History Museum menggunakan teknologi CT scans dan pemodelan biomechanical untuk menunjukkan perilaku ketika memakan makanan dari dinosaurus, jenis diplodocus.
Dilansir Redorbit, Selasa (17/7/2012), menggunakan teknik tersebut, para peneliti mampu menunjukkan bahwa diplodocus memiliki tulang yang disesuaikan untuk mengupas daun dari batang pohon. Penelitian tersebut dipublikasikan pada 16 Juli 2012 di jurnal internasional ilmu pengetahuan alami, Naturwissenschaften.
Tim menemukan bahwa susunan tulang yang dimiliki diplodocus itu memudahkan bagi gigi untuk menyisir dan menyapu daun dari cabang secara keseluruhan. Sehingga, tidak memberikan beban bagi tulang tengkorak maupun gigi.
Diplodocus merupakan sauropoda dari periode Jurrasic dan satu dari sekian jenis dinosaurus yang memiliki tubuh terpanjang. Tubuh dinosaurus berleher panjang ini memil iki panjang lebih dari 30 meter dan berat 15 ton.
Dikenal sebagai hewan pemakan tumbuhan atau herbivora. Diplodocus sempat menjadi topik perbincangan di kalangan peneliti mengenai kemampuannya dalam memakan tumbuhan dalam jumlah yang besar.
Menurut pernyataan dari pihak universitas, guna menyingkap misteri, pemodelan berbasis tiga dimensi diperlukan untuk menampilkan tulang diplodocus melalui teknologi CT scans. "Model ini akan dianalisa secara biomechanical untuk meguji tiga perilaku memakan menggunakan sejumlah elemen analisis (FEA)," tulisnya.
FEA telah digunakan secara luas, mulai dari desain pesawat terbang hingga implan ortopedi. Elemen analisis tersebut akan mengungkap ragam tekanan dan jenis perilaku pada tulang diplodocus selama mengonsumsi makanan. (fmh)
Sindikasi techno.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar