Laman

Senin, 23 Juli 2012

Robot Ubur-Ubur untuk Ciptakan Organ Manusia

Robot Ubur-Ubur untuk Ciptakan Organ Manusia

CALIFORNIA - Ubur-ubur menjadi hewan laut menakutkan bagi para penyelam laut karena sengatannya yang cukup mematikan. Namun, di samping sisi "ganas" yang dimiliki hewan tersebut, ubur-ubur memberi inspirasi bagi ilmuwan untuk menciptakan robot jellyfish (ubur-ubur) untuk mendukung prosedur pengobatan revolusioner.

Versi robot dari makhluk hidup yang menyerupai payung di laut itu dibuat oleh ilmuwan dan akan segera digunakan untuk membuat organ tubuh manusia buatan seperti jantung. Dinamakan Medusoid, diambil dari mitologi Yunani yakni Medusa berambut ular.

Robot ubur-ubur itu bisa bergerak di air dan mampu menciptakan jaringan. Para ilmuwan mendapatkan ide setelah melihat bagaimana ubur-ubur dan jantung manusia mampu memompa dengan cara yang sama.

Mereka menggunakan silikon dan sel jantung tikus untuk menciptakan materi elastis yang serupa dengan "jelly". "Saya terkejut bahwa dengan komponen yang relatif sedikit, kami mampu merep roduksi (gerakan) renang yang cukup kompleks dan perilaku makan yang Anda lihat pada ubur-ubur biologis," ujar John Dabiri dari California Institute of Technology, seperti dilansir Metro, Senin (23/7/2012).

John mengungkapkan bahwa ia merasa terkejut terkait seberapa dekatnya ilmuwan bisa mencocokan kinerja biologis alami dan bagaimana ilmuwan melihat cara meningkatkan pada kinerja alami tersebut. "Proses evolusi melewatkan banyak solusi yang baik," tambahnya.

"Sebagai insinyur, kami sangat nyaman membangun sesuatu dari baja, beton, tembaga. Saya pikir sel sebagai jenis lain dari bangunan substrat (dasar), tetapi kami perlu spesifikasi desain yang ketat untuk memindahkan rekayasa jaringan dari seni dan kerajinan, untuk jenis rekayasa yang dapat direproduksi," tutur Kevin Parker dari Harvard University.

Menurut studi Nature Biotechnology, para ilmuwam berharap untuk merancang Medusoid yang beroperasi sendiri menggunakan sinyal internal, seperti jant ung manusia dan menemukan makanannya sendiri. Sehingga, perangkat robot itu bisa dimasukkan ke dalam manusia selama bertahun-tahun tanpa perlu menggunakan tenaga baterai. (fmh)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles