HELSINKI - Vendor gadget Finlandia, Nokia mengklaim bahwa tablet terbaru Google Nexus 7 melanggar beberapa patennya. Hal ini diungkap oleh seorang juru bicara Nokia yang menolak disebutkan namanya.
Diwartakan TechRadar, Rabu (4/7/2012), menurut The Inquirer, juru bicara tersebut mengungkap Nexus 7 tidak memiliki lisensi beberapa paten Nokia. "Nokia punya lebih dari 40 pemegang lisensi paten, sebagian besar merupakan portfolio paten mendasar, termasuk kebanyakan vendor perangkat mobile," ujarnya.
"Namun, di antara Google dan ASUS, tidak ada yang memiliki lisensi dari portfolio paten kami," imbuhnya.
Dia melanjutkan, menurutnya Google dan ASUS tidak sulit untuk memperoleh lisensi paten tersebut. Prosesnya termasuk sederhana. "Perusahaan-perusahaan yang belum melisensikan paten dasar kami cukup datang dan mengajukannya," kata juru bicara itu.
Namun, Nokia cenderung menghindari cara yang dilakukan Apple. Mer eka tidak melirik pada soal pemblokiran penjualan, namun menekankan bahwa Google atau ASUS sebaiknya mengajukan pendaftaran lisensi paten tersebut.
Google Nexus 7 merupakan tablet pertama yang dibesut Google. Tablet ini memiliki layar seluas 7 inci, prosesor quad-core dan mengadopsi Android 4.1 Jelly Bean. Sedangkan banderol harganya tergolong cukup terjangaku sekira USD199 (sekira Rp 1,8 juta). (yhw)
Sindikasi techno.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar