Laman

Selasa, 19 Juni 2012

Email Bernada Ejekan, Wanita Ini Dituntut USD10.000

Email Bernada Ejekan, Wanita Ini Dituntut USD10.000

CANBERRA - Seorang karyawati di salah satu perusahaan di Australia dituntut untuk membayar ganti rugi akibat ulahnya, yang membuat nama baik seseorang tercoreng.

Dilansir The West Australian, Rabu (20/6/2012), seorang karyawati mengirimkan email bernada ejekan mengenai bosnya kepada koleganya. Isi email itu menyatakan, bosnya melihat pekerjaannya sebagai "paid vacation".

Bila diartikan, "paid vacation" merupakan kondisi di mana karyawan digaji meski dalam kondisi libur atau tidak ada beban tugas pekerjaan. Istilah tersebut juga bisa dimaknai sebagai gaji buta.

Melalui Daily Telegraph dilaporkan, wanita itu bernama Tracy Adams. Ia pernah mengirimkan email pada 2009, yang juga menyebutkan bahwa bosnya, Alan Bristow, sebagai sosok karakter yang meragukan dan tidak jujur.

"Pesan (ejekan) itu dikirim juga ke bagian human resources manager perusahaan dan dua situs per usahaan lainnya, termasuk kepala kantor Queensland, sebelum menyebar di antara para karyawan lain," tulis The Telegraph.

Tak terima nama baiknya tercoreng, Bristow menuntut melalui pengadilan yang memerintahkan Tracy, membayar ganti rugi kepadanya sebesar USD10 juta atau sekira Rp90 juta.

Tracy merencanakan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai accounts manager, karena dirinya merasa di-bully oleh upaya Bristow yang seolah mengarahkan dirinya untuk resign dari perusahaan.

"Tracy Adams juga mengatakan tentang diri Bristow sebagai pendusta, malas dan pencuri. Menjuluki bosnya itu sebagai orang yang tidak dapat dipercaya dan licik," tambah sumber tersebut. Email tersebut telah meninggalkan perasaaan mual dan depresi pada diri Bristow. (fmh)

Sindikasi techno.okezone.com

Another Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles